Zakat Baznas Sumedang Terangi Mimpi 102 Pelajar

oleh -28 Dilihat
oleh
Zakat Baznas Sumedang Terangi Mimpi 102 Pelajar

SUMEDANG- Matadunianews.com– Di tengah heningnya pedesaan Sumedang, sebuah obor asa dinyalakan. Pendidikan, sang jantung peradaban, kembali berdenyut lebih kencang saat Baznas Kabupaten Sumedang menggelar program CERDAS (Cinta Edukasi Rakyat Daerah Sumedang) pada Kamis (11/9/2025).

Di ruang kelas SD Pasihuni 2, Kecamatan Tanjungkerta, sebanyak 102 tunas bangsa dari 51 sekolah dasar di tiga kecamatan, Tanjungkerta, Tanjungmedar, dan Surian, menerima lebih dari sekadar bantuan pendidikan. Mereka menerima bahan bakar untuk menyalakan mesin mimpi, sebuah cahaya penuntun di jalan setapak menuju masa depan yang lebih benderang.

Dari Zakat Menjadi Sayap Harapan
​Program CERDAS adalah wujud alkimia sosial, di mana Baznas Sumedang mengubah titipan zakat umat menjadi jembatan emas bagi mereka yang langkahnya terbatas. Ini bukan sekadar penyaluran dana, melainkan sebuah manifesto keyakinan: setiap anak adalah bintang yang berhak bersinar, dan pendidikan adalah langitnya.

Zakat Baznas Sumedang Terangi Mimpi 102 Pelajar

Sebab, di balik program ini terpatri keyakinan mendalam bahwa derajat sebuah bangsa ditempa di ruang-ruang kelas. Semakin cerdas anak bangsanya, semakin kokoh pilar peradaban yang akan mereka bangun. Setiap buku yang terbuka dan setiap pena yang menari di atas kertas adalah investasi abadi yang nilainya melampaui materi.

Suasana haru menyelimuti udara ketika para siswa, dalam balutan seragam sederhana namun dengan mata yang memancarkan galaksi mimpi, menerima bantuan tersebut. Senyum mereka merekah, serupa fajar yang membelah kabut pagi, membawa pesan bisu bahwa secarik beasiswa mampu menjadi sayap yang akan membawa mereka terbang melampaui takdir.

Sinergi Kokoh untuk Generasi Emas
​Gema dukungan untuk menyukseskan ikhtiar mulia ini disaksikan langsung oleh para pemangku kepentingan, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dr. Eka Ganjar Kurniawan, S.Sos., M.E., hingga Ketua PGRI Kabupaten Sumedang, H. Pepen. Jajaran kepala sekolah, K3S dari tiga kecamatan, orang tua, dan perwakilan Baznas turut menjadi saksi dari lahirnya harapan baru.

Dalam sambutannya, Dr. Eka Ganjar Kurniawan mengapresiasi Baznas Sumedang yang tak henti-hentinya menjadi penjaga api kepedulian.

“Bantuan ini bukan sekadar meringankan beban finansial, tetapi menjadi suntikan moral yang menguatkan langkah anak-anak kita untuk menjemput takdir terbaik mereka. Dinas Pendidikan tidak bisa berlayar sendirian. Kami membutuhkan topangan dari semua pihak, termasuk Baznas, agar bahtera Sumedang mampu melahirkan generasi emas,” ujarnya dengan penuh semangat.

Menyalakan Obor, Menjaga Bara Tetap Hidup
​Melalui program CERDAS, Baznas Sumedang meneguhkan kembali bahwa zakat bukanlah sekadar ritual, melainkan energi sosial dahsyat yang mampu menyalakan obor di lorong-lorong gelap pendidikan. Dari ruang kelas yang bersahaja, kelak akan lahir para pemimpin, ilmuwan, dan negarawan yang akan mengukir sejarah bangsa.

Karena pada akhirnya, setiap batang pensil di genggaman mereka adalah tombak untuk menaklukkan kebodohan; setiap lembar buku yang terbuka adalah sayap untuk terbang melintasi cakrawala; dan setiap mimpi yang terajut adalah doa sunyi yang akan menerbangkan bangsa ini ke puncak peradaban.

( Edy ms )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.