BREBES- Matadunianews.com – Bupati Brebes menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Peduli Brebes (AMPB) terkait dugaan praktik pungutan liar oleh oknum Satpol PP dalam operasi penertiban hotel di wilayah Kabupaten Brebes.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan masyarakat, korban yang bersedia bersaksi, sejumlah pengusaha hotel, serta pihak Satpol PP. pada Rabu kemarin (8/10/2025).
Dugaan Pungutan uang damai dan Permintaan Rp 50 juta ke Beberapa pengusaha akhirnya mencuat di Forum, hal tersebut dikarenakan dalam forum beberapa korban mengaku pihaknya dimintai uang damai sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per orang agar tidak diproses lebih lanjut.
Bahkan sejumlah pengusaha juga mengungkap adanya permintaan hingga Rp50 juta yang diklaim sebagai “sumbangan untuk mushola Satpol PP.
Perwakilan Satpol PP sempat menyampaikan bahwa uang tersebut merupakan bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Namun, pernyataan itu langsung dikoreksi oleh Ketua AMPB yang menegaskan bahwa PAD hanya dapat dipungut melalui mekanisme resmi berdasarkan Peraturan Daerah (pajak/retribusi) atau putusan pengadilan (tipiring), dengan penagihan melalui SKRD/SSPD dan penyetoran non-tunai ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
“Karena itu, pungutan tunai di lapangan apalagi atas nama uang damai atau sumbangan mushola, ini jelas bukan PAD dan tidak sah,” tegasnya.
Mendengar hal tersebut akhirnya
Bupati Brebes menyatakan sikap serius dan tidak akan mentolerir praktik yang merugikan masyarakat. “Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan segera mengambil langkah korektif. “tidak boleh ada oknum yang mencoreng nama baik institusi pemerintah,” tegas Bupati.
Sebagai tindak lanjut, forum audiensi menyepakati beberapa langkah konkret, diantaranya yaitu
Evaluasi dan audit internal oleh Inspektorat terhadap seluruh kegiatan operasi Satpol PP selama 2023–2025, mencakup surat tugas, berita acara operasi, dan daftar pihak yang terjaring, tindak lanjut hukum, serta laporan pertanggungjawaban anggaran.
Mendengar Apa yang disampaikan Bupati Ketua AMPB menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan ketegasan Bupati dalam menanggapi, persoalan ini dengan penuh ketegasan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati yang menerima aspirasi rakyat secara elegan dan terbuka,meresponnya secara cepat tanggap dan tegas. Ungkap Ketua AMPB.
Budi/Tim
Red