SMA Negeri 1 Kragilan Diduga Lakukan Pungutan Atribut Seragam, wali Murid Keluhkan Biaya Tinggi 750 Ribu

oleh -75 Dilihat
oleh
SMA Negri 1 Kragilan Diduga Lakukan Pungutan Atribut Seragam, wali Murid Keluhkan Biaya Tinggi 750 Ribu

SERANG- Matadunianews.com- Tahun ajaran baru seharus nya menjadi awal harapan bagi ribuan siswa siswa dan orang tua

Namun bagi sebagian keluarga, bel sekolah justru menjadi isyarat derita baru yang datang berkedok” bahan seragam sekolah SMA Negeri 1 Kragilan Diduga melakukan pemungutan seragam sekolah seperti baju olahraga, baju batik, dasi, topi, rompi, dan atribut sebesar Rp.750.000 ribu rupi’ah

Ditengah gegap gempita penerimaan siswa baru, terselip suara-suara lirih para orang tua yang di himpit oleh beban tertulis, membeli atribut sekolah, dasi, topi, rompi, baju olahraga, dan batik

Diduga total biaya bisa menyentuh Rp. 750.000 ribu rupi’ah jumlah yang tidak masuk akal bagi keluarga dengan penghasilan harian seperti buruh, pedagang keliling, dan petani kecil, ataupun masyarakat berpenghasilan rendah

SMA Negri 1 Kragilan Diduga Lakukan Pungutan Atribut Seragam, wali Murid Keluhkan Biaya Tinggi 750 Ribu

Salah satu wali murid yang enggan di sebutkan nama nya menyampaikan bahwa untuk mendapatkan perlengkapan sekolah berupa seragam baju olahraga, baju batik, dasi, topi, rompi, dan atribut harus membayar 750.000 ribu rupi’ah

Saya harus membayar Rp. 750.000 ribu rupi’ah hanya untuk baju olahraga, batik, dasi, topi, rompi, dan atribut, padahal kalau beli topi, dasi, atribut di luar paling berapa sih harga nya itu kan murah” ungkap nya, Rabu, 20/8/2025

Ada nya hal tersebut awak media mencoba mendatangi siswa yang tidak mau di sebutkan nama nya diri nya mengatakan, membayar atribut sekolah, topi, dasi, rompi, baju olahraga, dan batik sebesar Rp. 750.000 ribu rupi’ah

Iya pak saya kelas satu dan saya sudah bayar Rp. 750.000 ribu rupi’ah buat atribut, topi, dasi, rompi, baju olahraga, dan batik, tapi kalau rompi belum di kasih, ini juga nanti mau ada bayaran bangunan sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupi’ah) ” ucap nya, Rabu, 20/8/2025

Setelah awak media mengubungi kepala sekolah (AG) lewat nomor WhatsApp nya untuk konfirmasi, sangat di sayangkan kepala sekolah (AG) tidak merespon dan memblokir nomor media, seolah-olah alergi terhadap media

Ditempat terpisah, Nurul ulum selaku pimpinan redaksi Matadunianews angkat bicara

Sangat menyayangkan ada nya sekolah negeri yang diduga masih memungut pembayaran buat atribut sekolah

Masih kata ulum, saya aken coba konfirmasi ke pihak dinas pendidikan, bila perlu ke ibu bupati atau pak gubernur atau wakil gubernur terkait SMA Negeri 1 Kragilan yang diduga masih ada nya pemungutan buat atribut” ucap nya, Rabu, 20/8/2025

Sampai berita ini di tayangkan pihak kepala sekolah belum bisa di hubungi

 

(Deni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.