SUMEDANG- Matadunianews.com- Senyum merekah tak henti terpancar dari wajah mungil Yuni Susikawi, siswi kelas 5 SD Negeri Kamal, Kecamatan Tanjungmedar. Hari itu, ia melangkah ringan dengan sepatu baru yang masih mengilap dan tas sekolah yang tampak gagah di pundaknya. Bagi sebagian orang, sepatu dan tas hanyalah benda sederhana. Namun, bagi Yuni, keduanya adalah simbol harapan baru yang lahir dari beasiswa CERDAS Baznas Sumedang.
“Saya senang sekali, akhirnya punya sepatu dan tas baru. Ini berkat bantuan dari Baznas Sumedang,” tutur Yuni polos namun penuh rasa syukur, Selasa (30/09/2025).
Sebelumnya, Yuni harus berjuang dengan sepatu yang bagian depannya bolong hingga ditambal perekat seadanya. Tas lamanya pun sudah lusuh dan nyaris tak kuat menahan beban buku pelajaran. Begitu bantuan beasiswa pendidikan dari Baznas Sumedang cair, ia tak menunggu lama untuk membelanjakannya pada kebutuhan yang amat mendesak, sepatu dan tas, sahabat setianya menuju sekolah.
Kepala SD Negeri Kamal, Nandang Koswara, S.Pd., tak kuasa menyembunyikan rasa haru ketika melihat Yuni bersemangat kembali. Baginya, perhatian Baznas Sumedang ibarat cahaya lilin yang mengusir gelap di tengah keterbatasan anak didiknya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Bantuan dari Baznas Sumedang benar-benar meringankan beban siswa kurang mampu agar bisa sekolah dengan lebih layak,” ungkap Nandang.
Beasiswa CERDAS Baznas Sumedang memang bukan sekadar angka dalam buku rekening. Ia menjelma menjadi pijakan baru, membuka pintu mimpi anak-anak seperti Yuni, agar tetap tegak melangkah menuntut ilmu tanpa harus patah di tengah jalan hanya karena persoalan sederhana: sepatu yang rusak dan tas yang rapuh.
( Edy ms).
