SUMEDANG- Matadunianews.com–( saptu 27 September 2025), Proses revitalisasi SD Kamal di Kecamatan Tanjungmedar kini telah menapaki 40 persen perjalanan. Dari hasil pantauan di lapangan, setiap detail pembangunan, mulai dari material, pondasi hingga galian, berjalan sesuai standar teknis yang berlaku.
Menariknya, pembangunan yang dilaksanakan dengan mekanisme swakelola ini justru menuai pujian. Biasanya, proyek bersumber APBN sering jadi santapan kritik jurnalis karena rawan celah. Namun kali ini, sorot mata wartawan lebih banyak menangkap kerja yang rapi daripada cela yang cacat.
Kepala SD Kamal, Nandang Koswara, S.Pd., yang akrab disapa Asep GAM, menegaskan pihaknya tidak ingin bermain-main dalam mengemban amanah pembangunan sekolah. Baginya, gedung sekolah bukan sekadar bangunan beton, melainkan rumah ilmu tempat masa depan anak-anak ditempa.
“Ruangan atau lingkungan yang representatif membuat para siswa betah. Bila sudah betah, otomatis mereka belajar dengan nyaman. Dan kalau belajar sudah nyaman, ilmu pun lebih mudah masuk dan melekat di pikiran,” ungkap Asep GAM penuh keyakinan.
Ia pun terus menekankan kepada para pekerja agar menjalankan tugas dengan sepenuh hati. “Jangan asal berdiri, tapi harus berdiri tegak sesuai standar. Karena setiap bata yang ditata bukan hanya membentuk dinding, melainkan pondasi bagi cita-cita anak bangsa,” tambahnya.
Revitalisasi ini diharapkan menjadi fase baru bagi kegiatan belajar mengajar. Sebab, sekolah yang kokoh dan nyaman bukan sekadar infrastruktur, tetapi cermin keseriusan negeri dalam menyiapkan generasi penerusnya.
( Edy ms).
