Santri Kris Morin Raih Juara 1 Fisika Olimpiade Madrasah Tingkat Jawa Barat

oleh -20 Dilihat
oleh
Santri Kris Morin Raih Juara 1 Fisika Olimpiade Madrasah Tingkat Jawa Barat

SUMEDANG- Prestasi membanggakan ditorehkan santri asal Sumedang. Kris Morin, santri kelas XI MA Plus Al Munir berhasil meraih Juara 1 Mata Pelajaran Fisika pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Jawa Barat dan kini akan melaju ke Olimpiade Madrasah Indonesia tingkat nasional di Provinsi Banten pada 2-6 November 2025.

Kabar membanggakan ini disampaikan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat kick off Hari Santri 2025 di Gedung Negara, Sabtu (11/10/2025). “Saya bangga dan bersyukur, salah satu santri dari Madrasah Aliyah Al-Munir berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Fisika tingkat Jawa Barat. Ini membuktikan bahwa santri tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga unggul dalam sains,” ujar Bupati Dony bangga.

Menurut Bupati Dony, prestasi ini menjadi bukti santri masa kini mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. “Santri yang hafal Al-Qur’an dan kitab kuning, tapi juga mampu menulis masa depan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah santri masa depan Indonesia,” ujarnya.

Santri Kris Morin Raih Juara 1 Fisika Olimpiade Madrasah Tingkat Jawa Barat

Ia menekankan, peringatan Hari Santri Nasional harus menjadi momentum untuk menyalakan kembali semangat juang para santri, baik dalam memperdalam ilmu agama maupun dalam berkompetisi di bidang akademik dan inovasi. “Santri harus bisa menyeimbangkan antara iman dan ilmu. Hafal ayat-ayat Allah, tapi juga hafal tanggung jawabnya sebagai warga negara yang ikut membangun negeri,” tambahnya.

Bupati Dony menegaskan, Pemkab Sumedang berkomitmen memberikan dukungan terhadap santri-santri berprestasi, baik melalui pengembangan pendidikan di pesantren maupun fasilitas bagi siswa madrasah.

“Kami terus dorong pesantren dan madrasah agar memiliki fasilitas belajar yang layak, termasuk dukungan terhadap bidang sains, teknologi, dan inovasi. Santri Sumedang harus siap bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.

Prestasi santri Al-Munir ini menjadi inspirasi bagi santri lain di Sumedang untuk terus berjuang, belajar, dan berkontribusi bagi bangsa. Bupati Dony berharap, semangat juang para santri tidak berhenti di ruang kelas, tetapi juga diwujudkan dalam karya nyata bagi masyarakat.

“Santri bukan hanya masa depan pesantren, tapi masa depan bangsa. Mereka adalah generasi yang menggabungkan iman, ilmu, dan akhlak mulia. Saya yakin, dari pesantren-pesantren di Sumedang ini akan lahir pemimpin-pemimpin besar Indonesia,” katanya.

( Edy ms).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.