Putra Daerah Asal Surian Perbaiki Jalan Rusak dengan Dana Pribadi, Pemda Belum Beri Tanggapan

oleh -29 Dilihat
oleh
Putra Daerah Asal Surian Perbaiki Jalan Rusak dengan Dana Pribadi, Pemda Belum Beri Tanggapan

SUMEDANG- Matadunianews.com-5 Oktober 2025 — Sebuah langkah inspiratif datang dari salah satu putra daerah asal Desa Ranggasari, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, yang kini sukses berkarier di Provinsi Banten. Dengan menggunakan dana pribadi, ia membiayai perbaikan jalan rusak sekaligus pembuatan saluran air di jalur antara Haur Papak hingga dekat Polsek Surian dan Blok Ciendog.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media, proyek perbaikan ini murni digagas serta didanai secara mandiri tanpa dukungan dari anggaran pemerintah daerah. Proses pengerjaan menggunakan alat berat jenis beko dan berlangsung selama tiga hari. Seluruh pekerja yang terlibat juga telah menerima pembayaran secara penuh dari sang donatur.

Langkah tersebut disambut positif oleh warga setempat yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan sulit dilalui kendaraan.

Kami sangat terbantu. Dulu jalan ini rusak sekali, susah dilalui kendaraan. Sekarang alhamdulillah sudah lebih baik,” ujar seorang warga Blok Ciendog kepada awak media.

Putra Daerah Asal Surian Perbaiki Jalan Rusak dengan Dana Pribadi, Pemda Belum Beri Tanggapan

Ngomean jalan Haurpapak sareng jalan NU ka arah Surian wungkul, da bade naratas ge saurna nunggu sentuhan ti kementerian, jadi teu cios naratas jalan kaluhur,” tambahnya dalam bahasa Sunda, menggambarkan rasa syukur warga atas inisiatif tersebut.

Tindakan nyata ini dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap kampung halaman dan menjadi teladan bagi para perantau lain agar turut berkontribusi bagi pembangunan daerah asalnya.

Namun hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Bina Marga, belum memberikan tanggapan resmi terkait inisiatif perbaikan jalan oleh warga tersebut.

Awak media masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk mengetahui apakah ada rencana tindak lanjut atau bentuk apresiasi dari pemerintah daerah atas kontribusi tersebut.

Sementara itu, sumber internal menyebutkan bahwa sang donatur telah kembali ke Banten setelah menyelesaikan kegiatan sosialnya di Surian, sehingga konfirmasi langsung belum dapat dilakukan.

Inisiatif ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap kampung halaman tak selalu harus menunggu bantuan dari pemerintah. Langkah nyata dari masyarakat, sekecil apa pun, dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama membangun daerah demi kemajuan bersama.

 

 

(Edy Ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.