SERANG- Matadunianews.com- Proyek pembangunan lumbung pangan di desa cisait, kecamatan kragilan, kabupaten serang Banten dari dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten serang dengan nilai kontrak: Rp. 279.052.000 ( Dua ratus tujuh puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kabupaten serang tahun anggaran 2025 dimana saat ini sedang di kerjakan oleh CV. NURCAHYA KARYA MANDIRI selaku penyedia, dengan nomor kontrak: 500.1/104/DKPP/2025 namun sangat disayangkan dalam pelaksanaan nya diduga para pekerja minim nya penerapan K3 (keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja) bagi para pekerja proyek
Hal itu terlihat jelas saat awak media melintas ke lokasi proyek yang berada di Desa cisait,kecamatan Kragilan, Kabupaten serang, provinsi Banten
Terlihat para pekerja yang sedang mengerjakan proyek pembangunan pembangunan lumbung pangan tidak menggunakan K3 atau safty, padahal K3 tergolong penting karena mengingat kecelakaan dalam pekerjaan bisa kapan saja terjadi sewaktu -waktu, akan tetapi seolah-oleh para pekerja tidak memperdulikan hal tersebut
Setelah awak media menemui pekerja dirinya mengatakan kalau pake APD ribet
“Kalau pake APD itu ribet dan gak nyaman, apalagi kalau pake sepatu boot itu panas, terus kalau pake rompi itu sering nyangkut” cetus nya, Rabu (10/9/2025)
Masih hal yang sama setelah awak media mengubungi Siswanto di duga selaku pelaksana lewat WhatsApp (WA) diri nya mengatakan
“Ya pak itu sudah ada biasa pada males nanti saya tegur” ungkap nya, Rabu (10/9/2025)
Yoki selaku aktvis Banten diri nya angkat bicara
“Saya selaku aktivis Banten sangat menyayangkan bawah penerapan K3 seharus nya menjadi prioritas utama bagi pihak pengawas proyek CV. NURCAHYA KARYA MANDIRI
Minimal menggunakan alat pelindung dari berupa helm, sepatu khusus, dan rompi akan tetapi para pekerja seolah-olah mengabaikan K3 “ungkap nya, Rabu 10/9/2025
Masih kata yoki diri nya menduga jika penerapan K3 di proyek yang ada hanya sekedar formalitas saja, bila mana ada pihak pemerintah datang melihat lokasi proyek baru memakai alat pelindung diri
Ada nya hal ini saya akan konfirmasi ke pihak dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten serang, terkait ada nya dugaan CV. NURCAHYA KARYA MANDIRI lalai menerapkan K3” imbuh yoki
(Den)