CILEGON- Matadunianews.com-Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, pada tahun anggaran 2025 melaksanakan kegiatan Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKL) dengan total dana sebesar Rp399 juta. Anggaran tersebut direalisasikan hanya untuk Termin Satu, dan diprioritaskan pada kegiatan yang paling mendesak sesuai kebutuhan masyarakat.
Ketua Pokmas Kelurahan Masigit, H. Juju, menyampaikan rasa syukur atas pencairan dana tersebut. “Alhamdulillah, anggaran Pokmas Kelurahan Masigit telah cair dan sudah kami alokasikan hanya untuk termin satu. Beberapa kegiatan juga sudah mulai berjalan,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).
Adapun sejumlah kegiatan yang tengah dilaksanakan meliputi pembangunan drainase, plat deker, paving block, pos ronda, rumah tidak layak huni (RTLH), serta rehab mushola di beberapa titik lingkungan Kelurahan Masigit. Namun, dua wilayah yakni RW 01 dan RW 10 belum dapat melaksanakan kegiatan karena keterbatasan anggaran.
Kegiatan Salira tahun ini difokuskan pada yang paling prioritas di masyarakat. Meski hanya satu termin, kami tetap bersyukur kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” tambah H. Juju.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kota Cilegon dan Pemerintah Kelurahan Masigit atas dukungan dan upaya dalam merealisasikan program Salira tahun ini. “Kami ucapkan terima kasih karena Salira termin satu bisa direalisasikan dan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, H. Juju berharap program pembangunan berbasis masyarakat ini dapat berlanjut dan kembali terealisasi hingga tiga termin pada tahun berikutnya. “Program Salira ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami berharap ke depan bisa berjalan kembali normal agar pembangunan di lingkungan terus berlanjut,” harapnya.
Sebelumnya, pihak Pokmas bersama pengurus RT/RW dan masyarakat telah mengadakan rapat untuk membahas keterlambatan pelaksanaan di dua RW yang terdampak anggaran terbatas. “Kami semua sepakat, semoga tahun depan kondisi anggaran bisa kembali normal dan pelaksanaan kegiatan di semua RW dapat terealisasi,” pungkas H. Juju.
Penulis: (Romi)






