SERANG- Matadunianews.com- Dalam rangka memperingati dan meningkatkan semangat kebersamaan serta partisipasi aktif masyarakat, Kecamatan Tunjung Teja menggelar kegiatan Peningkatan Kesadaran Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 pada Jumat, 26 September 2025, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tunjung Teja, kabupaten serang Banten.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Camat Tunjung Teja, Asep Kurniawan, S.Sos,. yang didampingi langsung Lukmanul Hakim, Kesos Kecamatan beserta Rini, Kasi PMD dan segenap pegawai. Dalam sambutannya Camat menekankan bahwa pentingnya nilai gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang harus terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Gotong royong bukan hanya kegiatan fisik, tapi juga semangat solidaritas dan kebersamaan dalam membangun desa, ucapnya, seraya menambahkan”, BBGRM ini menjadi momentum untuk merekatkan kembali nilai-nilai tersebut di tengah masyarakat. ujar beliau.
Turut hadir sebagai tamu undangan DPMD Kabupaten Serang yang dihadiri langsung Kasi Pengembangan Kelembagaan Masyarakat Desa, Achmad Suhendar, SKM,. beserta rekan dan jajaran Kepegawaian, Perwakilan Kodim Serang Dandi Irwansyah, Pasiter, Danramil Petir, Sub Sektor Tunjung Teja beserta Bhabinkamtibmas, Sopwanudin, Kades Kemuning juga Endang, Kades Tunjung Teja, serta para peserta yang terdiri dari seluruh Kepala Desa se-Kecamatan TunjungTeja.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, yang turut memberikan pemaparan terkait peran aktif masyarakat dalam pembangunan desa serta strategi pelibatan masyarakat melalui program BBGRM.
Sebagai kutipan dari rangkaian kegiatan acara yang disampaikan Asep Kurniawan, S.Sos . selaku Kasi Pengembangan Kelembagaan Masyarakat Desa, bahwa melalui forum tersebut para Kepala Desa diharapkan dapat lebih mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, memperkuat kerukunan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup bersama melalui aksi nyata gotong royong.
“Kegiatan BBGRM ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk membangun desa secara partisipatif dan berkelanjutan, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat”, papar Kasi Pengembangan Kelembagaan Masyarakat Desa, diakhir penjelasan.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini ditutup dengan diskusi dan rencana tindak lanjut agar nilai-nilai gotong royong semakin membumi dan menjadi budaya kerja dalam pembangunan desa-desa di Kecamatan Tunjung Teja.
(Red)
