LAMPUNG- Matadunianews.com– Warga Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, dikejutkan oleh pemadaman listrik total yang terjadi tanpa pemberitahuan pada Selasa dini hari (11/6/2025). Lampu padam sejak pukul 01.00 WIB, menyebabkan keresahan dan ketidaknyamanan bagi masyarakat, terutama karena tidak adanya informasi resmi dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sejumlah warga mengeluhkan dampak serius dari pemadaman mendadak ini, mulai dari gangguan terhadap kehidupan rumah tangga hingga terganggunya aktivitas ekonomi dan pendidikan.
“Saya panik karena bayi saya yang baru dua bulan tiba-tiba menangis ketakutan dalam gelap. Kami sama sekali tidak siap,” ujar Maya Sari, warga setempat. Suaminya, Iwan Dani, menambahkan bahwa listrik padam hingga pukul dua pagi. “Kami merasa sangat dirugikan. Anak kecil menangis, rumah gelap total, dan kami tidak tahu harus berbuat apa,” katanya.
Pemadaman ini juga berdampak luas pada aktivitas warga lainnya. Sejumlah pedagang kecil yang mengandalkan listrik untuk berjualan mengalami kerugian, sementara para pelajar kesulitan belajar karena tidak ada penerangan. “Seharusnya ada pemberitahuan sebelumnya, agar kami bisa mempersiapkan diri. Ini sangat merugikan,” keluh seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN mengenai penyebab gangguan listrik maupun estimasi waktu pemulihan. Warga berharap PLN segera memberikan penjelasan dan mengambil langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya sistem komunikasi dan kesiapan infrastruktur kelistrikan, khususnya di wilayah pedesaan. Masyarakat mendesak PLN untuk lebih tanggap dan transparan dalam menangani insiden pemadaman listrik agar kenyamanan serta aktivitas warga tidak terus terganggu.
Penulis: (Iwan Dani)
