LSM Geram Banten Indonesia Soroti Pembangunan Lumbung Pangan di Duga Mark Up Anggaran, Kades Cisait Hibahkan Lahan 140 Meter

oleh -38 Dilihat
oleh
LSM Geram Banten Indonesia Soroti Pembangunan Lumbung Pangan di Duga Mark Up Anggaran, Kades Cisait Hibahkan Lahan 140 Meter

SERANG- Matadunianews.com- Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian membangun lumbung pangan untuk masyarakat Desa Kecamatan Keragilan Kabupaten Serang Banten, menelan anggaran APBD tahun 2025 sebesar RP. 279.052000.( Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Lima Puluh Dua Ribu Rupiah ) dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV .Nurcahya Karya Abadi

Lokasi Pembangunan Lumbung Pangan di Desa Sentul Kecamatan Keragilan di lahan milik’ Ajurum ‘ Kepala Desa Cisait Kecamatan Keragilan, Hal ini di Soroti oleh Aktifis Banten TB .Lukman Hakim Bidang Investigasi ,LSM Geram Banten Indonesia , Pasalnya lokasi pembangun lumbung pangan, lahan tersebut harus jelas legilitasnya, Apakah tanah / lahan tersebut milik pemerintah Kabupaten Serang atau milik perorangan, Karena kalau sudah dibangun dengan menggunakan anggaran APBD bangunan tersebut menjadi aset Pemerintah Kabupaten Serang,Tegas Lukman.

LSM Geram Banten Indonesia Soroti Pembangunan Lumbung Pangan di Duga Mark Up Anggaran, Kades Cisait Hibahkan Lahan 140 Meter

Lukman menjelaskan akan melayangkan surat ke BPKAD Kabupaten Serang untuk konfirmasi terkait lahan / tanah yang menjadi pembangunan lumbung pangan,supaya jelas lokasi yang dijadikan pembangun lumbung pangan tersebut, Paparnya.

Menurut Lukman ditambah lagi pembangunan kontruksi lumbung pangan diduga mark – Up anggaran, Pasalnya tidak adanya konsultan pengawas dan luas bangunan dengan lebar 8 meter ,panjang 10 meter ketinggian gedung 5 meter dengan menghabiskan anggaran RP. 279 juta, luar biasa anggaran yang pantastis,sedangkan untuk kualitas pembangunan belum menjamin kokohnya bangunan tersebut ketika tidak ada konsultan pengawas, ia juga menjelaskan kalau untuk pembangunan lumbung pangan seharus adanya lahan kosong untuk tempat menjemur bahan pangan misalkan untuk menjemur padi atau jagung atau yang lainnya,Ujarnya Lukman.

Sementara itu, Ajurum Kepala Desa Cisait ketika dihubungi melalui telpon selulernya mengatakan lokasi yang dijadikan lokasi pembangunan lumbung pangan membenarkan lahan / tanah miliknya ,Akan tetapi sudah kami hibahkan ke kelompok tani Desa Cisait untuk luasnya lahan / tanah kurang lebih 140 meter persegi, Kalau untuk bukti hibah tersebut kami tidak bisa untuk memperlihatkan atau untuk di publikasi Tutupnya.

( Hadi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.