SERANG- Matadunianews.com – Persoalan sampah kembali menjadi sorotan di wilayah Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Lurah Panancangan, Hj. Lina Rahmawati, S.K.M., M.M., menegaskan bahwa keberadaan bank sampah merupakan solusi konkret dalam mengatasi praktik pembuangan sampah liar yang selama ini merusak tatanan lingkungan dan keindahan kota.
Dalam keterangannya kepada awak media pada Sabtu (30/8/2025), Lina dengan nada tegas menyayangkan perilaku sebagian warga yang masih membuang sampah sembarangan, khususnya di bibir kali dan tepi jalan. Kondisi tersebut, menurutnya, membuat lingkungan tampak kumuh dan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Sudah jelas diatur dalam undang-undang, sampah harus dibuang pada tempatnya. Kalau dibiarkan berserakan di kali atau selokan, akibatnya aliran air tersumbat dan ujung-ujungnya menyebabkan banjir. Selain itu juga menimbulkan bau tak sedap dan penyakit,” ujarnya.
Lina menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengimbau warga agar berani menegur jika melihat ada orang yang kedapatan membuang sampah sembarangan. “Jangan sampai kita biarkan. Walaupun sampah dibuang di jalan atau bibir kali, itu tetap wilayah kita. Jadi harus dicegah bersama-sama,” tambahnya.
Menurutnya, salah satu langkah efektif yang dapat diterapkan adalah mengoptimalkan bank sampah. Dengan adanya program tersebut, sampah yang menumpuk bisa dikelola lebih baik sekaligus mengurangi volume sampah di lingkungan permukiman. “Yang kita harapkan adalah kepedulian dan kekompakan warga. Kalau masyarakat mau berpartisipasi, tidak akan ada lagi sampah yang menumpuk di sembarang tempat,” tutur Lina.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihak kelurahan bersama RT dan RW telah berupaya menangani lokasi-lokasi rawan pembuangan sampah liar, terutama di bibir kali dan sekitar lingkungan Turus. Bahkan, warga sempat memagari kawasan tersebut, namun belakangan kembali dipenuhi sampah akibat ulah oknum tak bertanggung jawab.
Seorang warga sekitar menambahkan bahwa pembuangan sampah kerap dilakukan pada waktu-waktu sepi. “Biasanya orang buang sampah pas tidak ada yang lihat. Jadi susah ketahuan,” ujarnya.
Lina menegaskan dirinya tidak akan bosan untuk terus mengingatkan warga agar selalu membuang sampah pada tempatnya serta aktif memantau wilayah masing-masing. Kalau melihat ada yang membuang sampah liar, jangan dibiarkan. Tegur dan larang. Mudah-mudahan dengan difungsikannya bank sampah, permasalahan sampah di Panancangan bisa teratasi,” pungkasnya.
Penulis: (Romi)
