KORPRI Run Summer Fest Anyer 2025 Tuai Kritik: Peserta Kecewa Berat karena Kegagalan Teknis dan Koordinasi

oleh -341 Dilihat
oleh
KORPRI Run Summer Fest Anyer 2025 Tuai Kritik: Peserta Kecewa Berat karena Kegagalan Teknis dan Koordinasi

SERANG- Matadunianews.com- 26 Juli 2025 — Ajang olahraga bertajuk KORPRI Run Summer Fest Anyer 2025 yang digelar di kawasan wisata Anyer, Banten, justru berakhir dengan gelombang kekecewaan dari para peserta. Acara yang seharusnya menjadi momentum positif dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan mempererat kebersamaan, malah menuai kritik tajam karena dianggap gagal dalam pelaksanaan teknis dan manajemen lapangan.

Salah satu suara paling vokal datang dari Tubagus Fajri Ramadhan, perwakilan dari Asosiasi Mahasiswa Cinangka (AMC), yang turut serta dalam event tersebut. Ia menyampaikan kekecewaannya secara terbuka kepada media.

Menurut saya, ini event lari paling kacau yang pernah saya ikuti. Jalur tidak steril, waktu mulai molor, tidak ada petunjuk yang jelas, bahkan air minum pun sangat terbatas di beberapa titik. Panitia tampak tidak siap menangani skala peserta dari berbagai daerah,” ungkap Fajri.

KORPRI Run Summer Fest Anyer 2025 Tuai Kritik: Peserta Kecewa Berat karena Kegagalan Teknis dan Koordinasi

Ia juga menilai bahwa acara yang membawa nama besar KORPRI ini terkesan hanya menjadi seremoni tanpa perencanaan yang matang. Fajri menyayangkan banyaknya peserta yang sudah berlatih dan mempersiapkan diri selama berbulan-bulan, namun justru mendapat pengalaman yang mengecewakan.

Kalau belum siap, seharusnya tidak dipaksakan. Ini bukan sekadar acara formalitas, tapi menyangkut tanggung jawab terhadap peserta dan institusi yang dibawa. Sangat disayangkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fajri mendorong adanya evaluasi terbuka dan profesional terhadap panitia pelaksana. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab moral dalam menggelar kegiatan publik berskala besar.

Nama lembaga besar seperti KORPRI dipertaruhkan di sini. Jangan sampai karena buruknya pelaksanaan, citra institusi jadi tercoreng. Harus ada evaluasi menyeluruh, bukan saling lempar tanggung jawab,” tegasnya.

Sementara itu, di berbagai platform media sosial, keluhan serupa juga ramai diperbincangkan. Banyak peserta mengungkapkan rasa kecewa mereka, mulai dari masalah logistik hingga ketidakteraturan jalur lomba.

Gelombang kritik ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi pihak penyelenggara. Publik menanti adanya klarifikasi dan perbaikan nyata agar kegiatan serupa di masa mendatang dapat berjalan lebih profesional dan berkesan positif.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.