Kontingen FTBI Kecamatan Tanjungmedar Raih Prestasi Membanggakan dalam Lomba Nembang Pupuh

oleh -55 Dilihat
oleh
Kontingen FTBI Kecamatan Tanjungmedar Raih Prestasi Membanggakan dalam Lomba Nembang Pupuh

SUMEDANG- Matadunianews.com– 27 September 2025
Kontingen Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) dari Kecamatan Tanjungmedar berhasil meraih prestasi membanggakan dalam cabang lomba nembang pupuh yang digelar pada ajang FTBI tingkat Kabupaten Sumedang. Meskipun belum berhasil menjadi juara umum, pencapaian ini disambut dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tanjungmedar, Nandang Koswara, S. Pd., yang lebih akrab disapa Asep GAM, mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang dicapai oleh para peserta didik.

“Alhamdulillah, kemenangan ini menjadi obat lelah bagi anak-anak dan guru pendamping, adapun pemenang dari kontingen kami adalah:

Kontingen FTBI Kecamatan Tanjungmedar Raih Prestasi Membanggakan dalam Lomba Nembang Pupuh

Juara I nembang pupuh putra
Irsyad Nuril Iman
Siswa kelas 6 SDN Cikaramas I

Juara II nembang pupuh putri
Nadia Sya’bania Putri
Siswa Kelas 5 SDN Kamal.

Meski belum menjadi juara umum, setidaknya ada kebanggaan tersendiri baik untuk siswa, pihak sekolah, maupun kecamatan,” ujar Asep GAM saat ditemui seusai acara.
Kegiatan FTBI ini dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 26 hingga 27 September 2025, bertempat di Gedung SNJ Muhammadiyah, Sumedang.

Kontingen FTBI Kecamatan Tanjungmedar Raih Prestasi Membanggakan dalam Lomba Nembang Pupuh

Acara ini diikuti oleh peserta dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Sumedang yang bertanding dalam berbagai cabang lomba bertema pelestarian bahasa dan budaya Sunda.
Lebih lanjut, Asep GAM menyampaikan bahwa hasil dari kejuaraan ini akan menjadi bekal untuk melangkah ke tingkat provinsi, di mana para pemenang akan kembali bersaing membawa nama baik Kabupaten Sumedang.
“Dengan prestasi ini, kami berharap peserta dari Tanjungmedar bisa semakin termotivasi untuk tampil maksimal di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Tentu saja, kami akan terus memberikan pembinaan dan dukungan penuh,” tambahnya.
Festival Tunas Bahasa Ibu sendiri merupakan salah satu program unggulan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan budaya daerah. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan nilai-nilai kearifan lokal tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi penerus bangsa.

( Edy ms).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.