Karena Merasa dirugikan, ALANG Bersama Masyarakat datangi PT. ALPINDO

oleh -14 Dilihat
oleh
Karena Merasa dirugikan, ALANG Bersama Masyarakat datangi PT. ALPINDO

PANDEGLANG- Matadunianews.com- Aliansi Lingkungan Hidup Alam Ngeri (ALANG) Banten melakukan audiensi untuk menyoroti aktivitas PT. ALPINDO peternakan atau perusahan Kandang Ayam Boiler (Pedaging) tepatnya perusahan yang Berada di Kp. Pasir Emad RT/RW 011/005 Desa Paniis Kecamatan, Keroncong Kabupaten Pandeglang-Banten pada Rabu (1/10/2025).

Audiensi ini nampak ramai dihadiri oleh pihak-pihak terkait baik Pemerintah Desa, Kepala Desa Paniis, Camat Kecamatan Koroncong, Karang Taruna, ketua BPD, para petani Wilayah Setempat, Masyarakat sekitar Kapolsek, Koramil, Intel Kodim, Polres Pandeglang serta Pihak PT ALPINDO.

Aliansi dan masyarakat yang mendatangi kantor PT. ALPINDO menyesalkan terkait pengelolaan Perusahaan tersebut bahwasanya diduga melanggar ketentuan izin lingkungan serta tidak lengkap nya kepatuhan izin yang menimbulkan dampak serius bagi masyarakat sekitar, terutama masyarakat yang terdampak serta lahan pertaniannya.

Karena Merasa dirugikan, ALANG Bersama Masyarakat datangi PT. ALPINDO

Menurut Korlap, PH Tanjung dari Alang m nyampaikan perusahaan ini disinyalir belum memiliki AMDAL atau UKL-UPL, SIPA, maupun IPAL yang belum berfungsi dengan baik, serta PBG yang masih di ragukan, bahkan terkesan tidak transparan sesuai dengan, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, karena tidak memiliki tanda dan plang nama Perusahaan yang tidak terpanggang di perusahaan,” ujarnya.

Setelah melihat fakta yang terjadi ternyata limbah dibuang tanpa pengelolaan sesuai dengan Standar Layak fungsi (SLF). Kondisi ini berdampak langsung pada lahan persawahan milik warga, khususnya Ibu Ila di Kampung Panjulan Desa Paniis Kecamatan Keroncong Kabupaten Pandeglang, seluas kurang lebih 4.900 meter persegi yang kini rusak diduga akibat tercemari oleh limbah,” ungkapnya.

Tanjung juga menegaskan, Selain mencemari pertanian, keberadaan perusahaan juga menyebabkan dampak pada akses jalan yang menghambat aktivitas warga setempat yang melintas. bahkan Penerangan Jalan Umum (PJU) itu tidak ada maka akan membahayakan, masyarakat ketika melintas,” ujar Tanjung

Karena Merasa dirugikan, ALANG Bersama Masyarakat datangi PT. ALPINDO

Bahwasanya ketidakjelasan realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) yang seharusnya adil dan merata bagi masyarakat sekitar, ungkap Tanjung selaku Koordinator Lapangan, Rabu, (1/10/25).

PT. ALPINDO juga kami nilai abai dalam pengelolaan IPAL, keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pun terkesan di abaikan bahkan kesehatan masyarakat pun tak di perhatikan dengan baik. Maka sebuah upaya untuk menjaga dan melindungi di anggap lalai memberdayakan tokoh masyarakat, agama, dan pemuda di wilayah terdampak.”

Atas dasar UUD 1945, UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta sejumlah regulasi lain yang mengikat, kami menegaskan bahwa PT. ALPINDO harus segera bertanggung jawab penuh atas kerugian yang ditimbulkan. Jika persoalan ini diabaikan, maka kami akan melanjutkan laporan resmi ke Aparat Penegak Hukum dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH RI) sekaligus menggelar aksi lanjutan hingga ada kepastian hukum dan penyelesaian masalah ini.

Deni Masyarakat pemilik Lahan, yang terdampak akibat pencemaran menyampaikan saat audiensi, dan dialog dengan pihak perusahaan, kecamatan, Desa, polsek, Koramil, bahwasanya dirinya merasa dirugikan akibat adanya perusahaan PT. ALPINDO ini, sehingga hasil panen persawahan miliknya tidak maksimal bahkan selalu rugi dan gagal panen karena menurut nya pertumbuhan padi tidak memadai. Pohon dengan Buah tidak seimbang,” ungkapnya.

Saya meminta agar pihak perusahaan bertanggung jawab atas hal yang saya alami, bahkan sebelum hal ini kami lakukan, sudah berkali-kali di sampaikan kepada pihak perusahaan tetapi, terkesan di abaikan dan tidak mau bertanggung jawab atas aduan kami. Maka kami sangat membutuhkan keadilan atas hal ini,” tutupnya.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.