Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Ciora Jaya Protes dengan Menanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

oleh -160 Dilihat
oleh
Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Ciora Jaya Protes dengan Menanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

CILEGON- Matadunianews.com- 1 Agustus 2025 — Warga Lingkungan Ciora Jaya, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, meluapkan kekesalan mereka terhadap kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki dengan aksi protes kreatif: menanam pohon pisang di tengah badan jalan. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk sindiran keras kepada pemerintah yang dinilai abai terhadap keluhan warga selama bertahun-tahun.

Kerusakan jalan yang terjadi tidak hanya menghambat aktivitas harian warga, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama di musim hujan. Lubang besar, genangan air, dan kondisi jalan becek membuat kendaraan sulit melintas dan kerap memicu kecelakaan.

Anggaran perbaikan jalan entah ke mana. Tapi lubangnya jelas ada di mana-mana. Pemerintah hadir? Mungkin… tapi hanya saat kampanye,” ungkap Sholahuddin, aktivis sosial sekaligus warga setempat. Ia menambahkan bahwa jalan tersebut memiliki peran vital karena menghubungkan beberapa kampung dan desa di sekitar Ciora Jaya.

Konsep Otomatis

Senada dengannya, Syafa’atul Amin, aktivis sosial lain yang tinggal di Kelurahan Grogol, menegaskan bahwa pemerintah harus segera bertindak.
“Kondisi ini sudah terlalu lama dibiarkan. Padahal, jalan ini merupakan akses utama warga untuk beraktivitas sehari-hari. Ketidakpedulian terhadap infrastruktur dasar seperti ini jelas merugikan masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi aksi warga, Lurah Grogol, Firman, menyebut telah memperjuangkan perbaikan jalan sejak awal masa jabatannya pada Februari 2024.
“Saya sudah beberapa kali menghadap Wali Kota, baik Pak Heldy pada 2024 maupun Pak H. Robinsar di 2025, bersama tokoh masyarakat untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Firman melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Cilegon menyampaikan secara singkat bahwa pihaknya akan mengusulkan anggaran perbaikan jalan tersebut pada 2026.

Aksi penanaman pohon pisang ini diharapkan dapat menjadi alarm bagi pemerintah agar segera mengambil langkah nyata, karena bagi warga, jalan yang layak bukanlah kemewahan, melainkan hak dasar yang harus dipenuhi.

 

Penulis:( Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.