SUMEDANG- Matadunianews.com- Dalam semangat memperkuat ketahanan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui program unggulan Gubernur Dedi Mulyadi yang dikenal dengan jargon KDM kembali menggulirkan inisiatif strategis. Salah satunya adalah pembangkitan mitigasi lingkungan dalam kerangka program “Leuweung Hejo, Rakyat Ngejo”.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Unit Pengelola Bendungan (UPB) Sadawarna Manan Sulaeman, dalam perbincangan santai bersama warga di salah satu warung kopi sekitar Bendungan Sadawarna, Sumedang.( 4 September 2025)
“Program ini bukan hanya soal penghijauan, tapi bagaimana rakyat bisa ikut sejahtera dari hutan yang lestari. Ini sejalan dengan visi KDM yang selalu berpihak kepada rakyat Jawa Barat,” ujar Kepala UPB Sadawarna.
Program “Leuweung Hejo, Rakyat Ngejo” sendiri menjadi salah satu terobosan unggulan KDM dalam merespons tantangan perubahan iklim serta menumbuhkan ekonomi masyarakat lokal melalui pendekatan berbasis alam. Dengan mengedepankan prinsip kolaborasi antara pemerintah dan warga, program ini mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi, seperti agroforestry dan ekowisata.
Bendungan Sadawarna yang baru dibangun pun menjadi bagian penting dari strategi ini.
Tak hanya sebagai infrastruktur pengairan, bendungan ini diharapkan mampu menjadi pemicu tumbuhnya aktivitas ekonomi, sosial, dan peningkatan kesejahteraan para petani di sekitarnya.
“Pembangunan Bendungan Sadawarna bukan sekadar proyek teknis. Ini adalah investasi sosial untuk masyarakat petani dan penggerak ekonomi lokal,” tambahnya.
Dengan sinergi antara pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekologi melalui program seperti “Leuweung Hejo, Rakyat Ngejo”, KDM kembali menunjukkan bahwa arah kepemimpinannya berpijak pada kepentingan rakyat, kelestarian alam, dan keberlanjutan pembangunan.
( Edy ms )
