Tangerang- Matadunianews.com— Ikatan Mahasiswa Kabupaten Tangerang (IMKT) Setelah cukup lama mengalami kevakuman, IMKT akhirnya menandai kebangkitannya kembali. Pada Minggu, 14 September 2025, IMKT menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Keterbukaan Informasi Publik sebagai Pilar Demokrasi: Peran Mahasiswa dalam Penguatan Transparansi di Kabupaten Tangerang.” Ovi Café, Tigaraksa, pada Minggu (14/9/2025).
Ketua pelaksana, Fahry Nurrizky, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah awal bagi IMKT untuk kembali menegaskan peran mahasiswa di daerah. “FGD ini adalah momentum kembalinya IMKT di tengah pergerakan mahasiswa Kabupaten Tangerang. Kami ingin organisasi ini hadir kembali dengan kontribusi nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum IMKT, Ginanjar, menekankan pentingnya kepekaan mahasiswa terhadap isu-isu publik. Menurut dia, mahasiswa tidak boleh hanya diam ketika kebijakan pemerintah tidak berjalan sesuai sasaran. “Kami berharap ke depan mahasiswa lebih peka terhadap kondisi sosial di Kabupaten Tangerang, serta mampu mengawal kebijakan publik agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” Paparnya
FGD menghadirkan tiga narasumber dengan perspektif berbeda. Subandi Musbah, Direktur Visi Nusantara, menilai keterbukaan informasi publik adalah kunci dari tata kelola pemerintahan yang baik. “Transparansi bukan hanya soal hak masyarakat tetapi juga tanggung jawab pemerintah agar setiap kebijakan dapat dipantau dan dievaluasi bersama, jelasnya.
A. Samsul Buldan, aktivis sekaligus pengamat sejarah, mengingatkan peran historis mahasiswa yang tidak boleh terlepas dari pengawalan demokrasi. “Mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam memastikan keterbukaan informasi publik. Dari masa ke masa, mahasiswa selalu menjadi pelopor perubahan, dan itu harus terus dijaga,” ungkapnya.
Adapun Zulpikar, Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Banten, mengapresiasi langkah IMKT yang memilih isu keterbukaan informasi publik sebagai tema kebangkitannya. “Keterlibatan mahasiswa dalam isu transparansi pemerintahan adalah hal penting yang patut diapresiasi. Inisiatif ini menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap demokrasi,” pungkasnya.
Diskusi berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif mahasiswa dan peserta lain yang hadir. Sejumlah pandangan kritis mengemuka, terutama terkait pentingnya akses informasi publik yang lebih terbuka di tingkat daerah.
Melalui kegiatan ini, IMKT menandai kelahirannya kembali sekaligus menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra kritis pemerintah daerah. Organisasi ini berharap perannya dapat memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan praktik demokrasi di Kabupaten Tangerang.
(Red)
