Hari Anak Jadi Momentum, Ormas PP Tegaskan Pentingnya Peran Orang Tua dan Negara dalam Perlindungan Anak

oleh -132 Dilihat
oleh
Hari Anak Jadi Momentum, Ormas PP Tegaskan Pentingnya Peran Orang Tua dan Negara dalam Perlindungan Anak

CILEGON- Matadunianews.com- 28 Juni 2025 – Memperingati Hari Anak yang jatuh pada Rabu, 23 Juni, Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Ranting Tegal Bunder menyoroti pentingnya keterlibatan aktif orang tua, masyarakat, dan negara dalam menjamin tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa.

Ketua Ranting PP Tegal Bunder, Sairi, menegaskan bahwa anak merupakan pilar masa depan yang harus dijaga dan dibina dengan serius. Menurutnya, orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam membentuk karakter dan arah kehidupan anak, namun tidak bisa dilepaskan pula dari peran negara dan lingkungan.

“Anak bukan hanya bagian dari keluarga, tapi aset bangsa. Oleh karena itu, perhatian terhadap pendidikan dan lingkungan anak merupakan tanggung jawab bersama. Kita sebagai orang tua harus lebih peka terhadap perkembangan dan perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Sairi.

Ia mengutip Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang menegaskan kewajiban negara, pemerintah daerah, masyarakat, dan orang tua dalam melindungi hak anak. Undang-undang ini merupakan penguatan dari UU No. 23 Tahun 2002.

Selain orang tua, Sairi menekankan pentingnya keterlibatan tenaga pendidik dalam mendampingi proses belajar dan tumbuh kembang anak di lingkungan sekolah. Menurutnya, kerja sama antara keluarga dan institusi pendidikan harus diperkuat demi menciptakan anak-anak yang tangguh secara mental, moral, dan intelektual.

“Kita harus satu suara dan satu tindakan. Jika pengawasan orang tua lemah, anak rentan menjadi korban lingkungan yang negatif. Banyak kasus seperti kekerasan, penculikan, penyalahgunaan narkoba hingga pembunuhan yang melibatkan anak. Ini menjadi ancaman nyata bagi masa depan mereka,” ujarnya prihatin.

Sairi juga mengingatkan kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak, terutama di luar jam sekolah atau ketika mereka tidak berada di rumah.

“Jam-jam rawan harus menjadi perhatian. Jangan sampai kita lengah. Orang tua perlu hadir secara emosional dan fisik dalam kehidupan anak-anak mereka agar keselamatan dan masa depan keluarga serta bangsa bisa terus terjaga,” tutupnya.

 

Penulis: (Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.