GEGER! Mahasiswa Geruduk KPK, Bongkar Dugaan Bacakan Dana Irigasi oleh Oknum Anggota DPR

oleh -40 Dilihat
oleh
GEGER! Mahasiswa Geruduk KPK, Bongkar Dugaan Bacakan Dana Irigasi oleh Oknum Anggota DPR

JAKARTA- Matadunianews.com – Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) audit investigasi menyeluruh terhadap penggunaan anggaran Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam aksi demonstrasi yang dilakukan di depan Gedung KPK RI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/9/2025).

Fathur Rizky, selaku koordinator lapangan dalam aksi tersebut, menyatakan penggunaan anggaran P3-TGAI di seluruh Indonesia diduga menjadi bancakan korupsi dan pemotongan secara berjamaah yang diduga kuat dilakukan oknum anggota Komisi V DPR RI.

GEGER! Mahasiswa Geruduk KPK, Bongkar Dugaan Bacakan Dana Irigasi oleh Oknum Anggota DPR

“Kami mendesak KPK agar menyelidiki secara menyeluruh potensi penyalahgunaan dana negara dalam proyek P3-TGAI. Program tersebut seharusnya menjadi solusi terbaik bagi infrastruktur di pelosok desa, namun malah terjadi banyak dugaan penyimpangan di berbagai daerah, diantaranya di Wilayah Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah,” ucap Fathur dalam orasinya di depan Gedung KPK.

“Dugaan adanya fee, pemotongan, uang pengamanan yang diduga dilakukan oknum anggota Komisi V DPR RI harus diusut tuntas oleh KPK. Kami banyak menerima laporan dari kawan-kawan di daerah terjadinya pemotongan, bahkan Anggota Komisi V DPR RI asal Banten diduga memotong sampai 30%,” tambahnya.

Selanjutnya, Fathur menjelaskan bahwa adanya dugaan pemotongan pada program P3-TGAI sangat merugikan masyarakat di daerah-daerah, bahkan beberapa titik saluran irigasi jika semua dipotong maka kerugian negara juga besar.

“KPK jangan diam dulu, program P3-TGAI yang syarat korupsi masih perlu diusut sampai ke akarnya. KPK Jangan Mandul! Seret Semua Anggota DPR RI Komisi V ke Penjara!. Periksa dan tetapkan seluruh anggota Komisi V DPR RI sebagai tersangka jika terbukti terlibat dalam kasus korupsi program P3-GAI,” tegas Fathur.

Fathur mengaku menghimpun banyak data dan informasi terkait modus komitmen fee di setiap desa. Menurutnya, ada dugaan pemotongan sampai 30 persen dari total anggaran di setiap desa.

“Tidak tanggung-tanggung, dugaan pemotongan anggaran program P3-TGAI di setiap titik bisa mencapai 30 persen dari total anggaran. Maka jika dihitung keseluruhan, negara bisa rugi ratusan miliar. KPK tidak boleh tinggal diam, usut tuntas dan selamatkan masyarakat desa dan uang negara,” jelasnya.

“Kembalikan seluruh kerugian negara akibat dugaan korupsi program P3-GAI dan memastikan dana tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat,” imbuhnya.

Fathur memastikan akan terus mengawal dugaan korupsi program P3-TGAI yang diduga dilakukan berjamaah oleh oknum anggota DPR RI, sampai seluruh oknum anggota tersebut mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kami pastikan akan terus menyuarakan dugaan korupsi P3-TGAI ini, anggota DPR harusnya berpihak kepada rakyat, jangan malah mengumpulkan kantong sendiri dengan mengorbankan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.