Desa Pejaten dan Warga Dukung Program Ketahanan Pangan demi Kemajuan dan Kesejahteraan Desa

oleh -119 Dilihat
oleh
Desa Pejaten dan Warga Dukung Program Ketahanan Pangan demi Kemajuan dan Kesejahteraan Desa

SERANG- Matadunianews.com- 25 Juli 2025 — Pemerintah Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, bersama warga berhasil melaksanakan program Ketahanan Pangan (Ketapang) Tahun 2023 dengan hasil yang menggembirakan. Budidaya ikan nila jenis giovrek menjadi fokus utama dalam program ini, sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Kepala Desa Pejaten, H. Ahmad Rofei, mengungkapkan bahwa keberhasilan program Ketapang tidak terlepas dari kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat. “Alhamdulillah, program Ketahanan Pangan Tahun 2023 berjalan dengan baik. Kami telah menyerahkan pengelolaan budidaya ikan nila kepada masyarakat untuk dikelola secara mandiri,” ujarnya.

Untuk Tahun 2024, Pemdes Pejaten fokus pada penambahan bibit dan pakan ikan. Kegiatan budidaya masih berlangsung aktif di lingkungan Pinangsari RT 03 RW 04. Rofei menjelaskan, panen dilakukan tiga kali dalam setahun, dan hasilnya telah dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Setiap panen pertama dan kedua, warga turut menikmati hasilnya. Keberhasilan ini tidak lepas dari semangat gotong royong dan dukungan penuh dari masyarakat,” tambahnya.

Namun, Kepala Desa menekankan pentingnya kesinambungan program. Tidak semua hasil panen langsung dibagikan ke warga, sebagian dialokasikan untuk pembibitan kembali agar keberlangsungan budidaya dapat terjaga. “Tujuannya agar ikan terus berkembang dan memberikan hasil berkelanjutan,” jelas Rofei.

Ia berharap program Ketapang dapat terus berlanjut dan benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyampaikan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyelaraskan pelaksanaan program ini di seluruh desa.

“Kadang program seperti ini kalau tidak berjalan dengan baik, imbasnya bisa ke kepala desa. Harapan saya, pemerintah daerah bisa menjadwalkan program ini agar pelaksanaannya seragam di setiap desa,” tegasnya.

Untuk tahun 2025, program Ketapang di Desa Pejaten akan diarahkan ke sektor peternakan, dengan rencana budidaya ayam petelur yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sebanyak 20 persen dari program Ketapang akan dialokasikan kepada BUMDes untuk mendukung pengelolaan secara berkelanjutan.

“Tempat sudah tersedia, tinggal membangun kandang dan menunggu pencairan dana tahap kedua. InsyaAllah, jika tidak ada hambatan, kita akan mulai membudidaya ayam petelur,” tutup Rofei optimis.

 

 

Penulis: (Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.