LAMPUNG- Matadunianews.com- 11 Juni 2025
Modal besar bukanlah satu-satunya kunci kesuksesan dalam dunia usaha. Hal ini dibuktikan oleh Iwan Dani, warga Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, yang berhasil mengembangkan budidaya ikan nila Bangkok secara mandiri, hanya bermula dari lima ekor indukan.
Beberapa bulan lalu, Iwan memutuskan untuk mencoba peruntungan di sektor perikanan air tawar. Dengan bekal ilmu yang ia peroleh dari berbagai sumber mengenai budidaya ikan nila Bangkok—jenis ikan nila berwarna merah yang populer karena pertumbuhannya cepat dan rasanya lezat—ia mulai menyiapkan kolam beton berukuran [Ukuran Kolam] di lahan belakang rumahnya.
Kolam tersebut dikelola secara profesional meski berskala rumahan. Iwan memastikan kebersihan dan kualitas air tetap optimal, serta memberi pakan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Ia juga rutin memeriksa kondisi ikan secara menyeluruh, mulai dari perilaku hingga kesehatannya.
Tak butuh waktu lama, hasilnya mulai terlihat. Dalam kurun waktu [Lama Waktu], kelima indukan ikan nila Bangkok yang ia pelihara berhasil berkembang biak dengan pesat. Saat ini, kolam milik Iwan telah dipenuhi oleh ribuan ekor ikan nila yang sehat dan siap panen—sebuah capaian yang sangat membanggakan bagi seorang pembudidaya pemula.
Keberhasilan Iwan Dani tidak hanya membawa keuntungan pribadi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat di sekitarnya. Melihat potensi besar dari sektor ini, ia berencana untuk membagikan ilmunya kepada warga lain yang berminat menekuni usaha serupa.
“Saya ingin orang-orang di desa ini juga merasakan manfaatnya. Kalau kita mau berusaha dan konsisten, siapa pun bisa sukses,” ungkap Iwan dengan penuh semangat.
Kisah sukses Iwan Dani menunjukkan bahwa dengan kemauan, disiplin, dan sedikit keberanian untuk mencoba hal baru, peluang usaha di bidang perikanan dapat menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan. Langkahnya diharapkan menjadi titik awal bangkitnya semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat Desa Tanjung Ratu dan sekitarnya.
penulis: (Iwan Dani)
