SUMEDANG- Matadunianews.com- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menegaskan komitmen kuat Pemda Kabupaten Sumedang untuk mempercepat pembangunan rumah rakyat, menggerakkan ekonomi masyarakat, dan menguatkan kembali jati diri Sumedang sebagai pusat budaya Sunda.
“Kehadiran Pak Menteri dan Pak Gubernur merupakan kehormatan dan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam membangun Sumedang,” ujar Bupati Dony saat menyambutMenteri Perumahan dan Pemukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam kegiatan bertajuk “Nata Awaruga Jagat Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan” yang dirangkaikan dengan peluncuran Platform Sumedang Investment Experience (SIX) serta sosialisasi program perumahan rakyat, dihadiri langsung oleh di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu malam (29/10/2025).
Pemkab Sumedang siap bekerja cepat mendukung program nasional tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bupati menginstruksikan agar setiap desa di Sumedang menganggarkan minimal lima unit rumah tidak layak huni untuk diperbaiki melalui APBDes.
“Kalau setiap desa memperbaiki lima rumah, berarti ada sekitar 1.350 rumah yang dibenahi. Ditambah dukungan dari APBD, provinsi, CSR, dan bantuan Kementerian PKP, insya Allah kebutuhan papan masyarakat Sumedang bisa terpenuhi,” ungkapnya.
Selain sektor perumahan dan budaya, Bupati Dony juga memperkenalkan platform digital Sumedang Investment Experience (SIX) sebagai inovasi layanan terpadu investasi di Kabupaten Sumedang. Melalui sistem ini, seluruh proses investasi mulai dari perizinan hingga realisasi proyek dapat dilakukan secara cepat, transparan, dan efisien.
“Kalau investasi cepat masuk, lapangan kerja terbuka lebar, dan ekonomi masyarakat akan tumbuh, kami ingin birokrasi menjadi pelayan yang mempermudah urusan rakyat. Karena kalau kita mempermudah urusan rakyat, Tuhan akan mempermudah urusan hidup kita,” katanya.
( Edy ms).








