SERANG- Matadunianews.com- Belum genap 24 jam setelah menerima perpanjangan masa jabatan, Kepala Desa Binangun, H. Makruf, menuai sorotan tajam akibat sikapnya yang dinilai arogan di hadapan publik dan awak media.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/8/2025), usai prosesi serah terima jabatan. Saat sejumlah jurnalis berupaya melakukan wawancara, Makruf secara terang-terangan menolak, bahkan melontarkan pernyataan yang terkesan merendahkan profesi wartawan.
Saya juga punya kartu pers, ucapnya, seolah menganggap remeh tugas jurnalistik.
Sikap tersebut memicu kekecewaan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Provinsi Banten, Abdul Kabir.
Bukannya tambah bagus, malah Kades Binangun ini tambah arogan,” tegasnya.
Kabir menilai, perpanjangan masa jabatan seharusnya menjadi momentum bagi seorang kepala desa untuk menunjukkan kinerja dan kerendahan hati, bukan menjadi alasan untuk bertindak semena-mena. Ia mendesak Makruf agar lebih bijak memanfaatkan amanah dua tahun ke depan dan meminta maaf secara terbuka kepada jurnalis.
Publik pun kini menanti langkah tegas dari Bupati Serang. Menurut Kabir, tindakan pemimpin desa yang baru saja mendapat tambahan kepercayaan, namun langsung menunjukkan sikap tidak patut, berpotensi merusak citra pemerintahan desa.
Jika tidak ada sanksi atau teguran, dikhawatirkan hal ini akan menjadi preseden buruk bagi pemimpin desa lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, organisasi seperti Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dinilai belum mampu memberikan pembinaan tegas kepada anggotanya yang bersikap arogan.
Perpanjangan masa jabatan, tegas Kabir, seharusnya diiringi dengan peningkatan kualitas kepemimpinan, bukan sebaliknya.
Sikap Makruf ini menjadi pukulan telak bagi kepercayaan masyarakat dan menjadi catatan hitam di hari pertama ia kembali memimpin,” pungkasnya.
(Romi)
