Bank Banten Tunjukkan Kinerja Positif Semester I 2025, Aset dan Kredit Jadi Penopang Utama

oleh -70 Dilihat
oleh
Bank Banten Tunjukkan Kinerja Positif Semester I 2025, Aset dan Kredit Jadi Penopang Utama

SERANG- Matadunianews.com– Bank Banten mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada semester pertama 2025, dengan pertumbuhan signifikan di sektor aset, kredit, dan dana pihak ketiga (DPK). Hingga akhir Juni 2025, total aset perseroan menembus Rp8,5 triliun, naik Rp1,4 triliun atau 19,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,12 triliun.

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menjelaskan bahwa kenaikan aset tersebut turut diiringi pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai Rp4,16 triliun. Angka ini meningkat 14,60 persen secara tahunan dari Rp3,63 triliun pada Juni 2024.

Dana Pihak Ketiga juga tumbuh lebih dari Rp1,25 triliun, dari Rp4,64 triliun menjadi Rp5,89 triliun,” ujar Busthami, Senin (11/8/2025).

Pertumbuhan ini berimbas positif terhadap kinerja pendapatan dan laba bersih. Pendapatan bunga bersih naik dari Rp84 miliar menjadi Rp97,8 miliar, sementara laba bersih setelah pajak melonjak 81,84 persen dari Rp3,46 miliar menjadi Rp6,3 miliar.

Busthami menegaskan, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran komisaris, direksi, dan karyawan. “Peningkatan rasio keuangan di triwulan II 2025 menunjukkan penguatan fundamental Bank Banten,” katanya.

Direktur Bisnis Bank Banten, Bambang Widayatmoko, menambahkan bahwa peningkatan skala bisnis menjadi motor penggerak pertumbuhan. Dari Desember 2024 hingga Juni 2025, aset bank naik Rp1 triliun, didorong kenaikan DPK hampir Rp600 miliar dan penyaluran kredit lebih dari Rp300 miliar.

Pertumbuhan net interest income sebesar 14 persen murni berasal dari bisnis inti, yakni penyaluran kredit yang aman dan prudent,” jelas Bambang.

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari pemerintah kabupaten/kota sebagai pendorong skala bisnis. Dengan RKUD, Bank Banten dapat melakukan take over kredit dari bank lain, khususnya bagi ASN yang gajinya dikelola langsung oleh perseroan.

Hingga kini, Bank Banten telah melakukan take over kredit senilai hampir Rp500 miliar, dan angka tersebut diproyeksikan meningkat seiring masuknya lebih banyak RKUD. “Meski belum semua pemda mempercayakan RKUD-nya, kami tetap mengoptimalkan peluang bisnis yang ada dengan pelayanan terbaik,” tutup Busthami.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.