Tokoh Pemuda Pandeglang: Wabup Iing Dinilai Pecah Belah Keutuhan Pemuda dan Mencoreng Wajah Bupati

oleh -13 Dilihat
oleh
Tokoh Pemuda Pandeglang: Wabup Iing Dinilai Pecah Belah Keutuhan Pemuda dan Mencoreng Wajah Bupati

PANDEGLANG- Matadunianews.com  Dinamika yang tengah terjadi di tubuh organisasi Karang Taruna Kabupaten Pandeglang mendapat sorotan tajam dari Tokoh Pemuda Pandeglang, M. Ilma Fatwa. Ia menilai Wakil Bupati Pandeglang, Iing, justru menjadi pihak yang memecah belah keutuhan pemuda dan mencoreng nama baik Bupati Pandeglang, Dewi.

“Ditengah dinamika kepemudaan yang sedang terjadi di tubuh organisasi Karang Taruna Kabupaten Pandeglang, besar harapan agar pimpinan daerah, baik Bupati maupun Wakil Bupati, sebagai orang tua dan pengayom masyarakat dapat turun tangan menengahi untuk turut menyelesaikan dinamika yang terjadi,” ujar M. Ilma Fatwa dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).

Namun, menurut Ilma, harapan tersebut justru berbalik. “Sangat menyayangkan dan mengecam karena yang terjadi malah Wakil Bupati yang seharusnya menjadi penengah dan pengayom, justru masuk ke wilayah konflik. Bahkan kini terlihat jelas bahwa Wakil Bupati lah yang menjadi sumber konflik yang saat ini terjadi di tubuh Karang Taruna Kabupaten Pandeglang,” tegasnya.

Ia menilai langkah tersebut bertentangan dengan sikap Bupati Pandeglang yang sebelumnya disampaikan oleh Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Pandeglang, Hj. Nuriah. Dalam pernyataannya di media, Hj. Nuriah menegaskan bahwa Pemkab Pandeglang, dalam hal ini Bupati Dewi, akan berpegang pada regulasi resmi terkait Karang Taruna.

“Bupati Pandeglang berpegang pada Permensos RI Nomor 25 Tahun 2019 sebagaimana telah diubah dengan Permensos RI Nomor 9 Tahun 2025, dan akan mendukung pihak yang dianggap benar menurut regulasi tersebut,” lanjut Ilma.

Lebih lanjut, M. Ilma Fatwa juga mengutip pernyataan Wakil Ketua Karang Taruna Provinsi Banten, A. Dadan Suryana, yang sebelumnya menyampaikan bahwa pelaksanaan Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Pandeglang pada 20 September 2025 di Hotel Wira Carita sudah sah secara regulasi.

“Dari pendalaman kami terhadap regulasi Karang Taruna, kami berpandangan bahwa Temu Karya yang dilakukan di Cafe Hamparan pada 20 Oktober dan menetapkan Iing sebagai ketua serta Jojon sebagai sekretaris Karang Taruna Kabupaten Pandeglang jelas merupakan kebodohan yang nyata. Temu Karya di Cafe Hamparan itu ilegal, tetapi sekelas Wakil Bupati dan anggota DPRD mau masuk ke arena ilegal bahkan menjadi aktor utama,” katanya dengan nada tegas.

Ia juga mengecam pelibatan para camat dan birokrat yang disebut ikut memaksa para ketua Karang Taruna kecamatan menghadiri Temu Karya di Cafe Hamparan tersebut. “Terlebih itu hari Senin, di mana seharusnya mereka fokus pada pelayanan masyarakat. Namun justru sibuk mengurusi Temu Karya ilegal,” tambahnya.

Ilma menilai tindakan Wakil Bupati Iing telah menimbulkan perpecahan di kalangan pemuda Pandeglang. “Wakil Bupati Iing menjadi pemecah belah kerukunan, khususnya di kalangan pemuda Pandeglang. Ini sangat mencoreng nama baik Bupati Pandeglang yang saat ini sedang berupaya keras menciptakan kerukunan dan kekompakan seluruh elemen masyarakat dalam mengawal pembangunan Pandeglang di masa kepemimpinannya,” pungkasnya.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.