PANDEGLANG- Matadunianews.com- 15 Oktober 2025 — Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang mengguyur wilayah Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, menyebabkan musibah di Kampung Reforma, RT 01 RW 12, Desa Mekarsari. Sedikitnya empat meteran listrik (KWH) milik warga rusak parah akibat sambaran petir yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (15/10).
Selain merusak KWH, sambaran petir juga menghancurkan dinding rumah warga dan menumbangkan pohon kelapa di sekitar lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun warga mengalami kerugian akibat rusaknya peralatan listrik dan bagian rumah.
Sahlan, salah satu warga yang menjadi korban, menuturkan momen saat petir menyambar rumahnya.
“Sekitar jam dua siang saya sedang di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara petir sangat keras. Ternyata KWH di rumah saya tersambar, bahkan pohon kelapa di depan rumah ikut terkena,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Darsim, tetangga Sahlan, yang juga mengalami kerusakan serupa.
“KWH saya ikut mati, stopkontak dan tembok rumah pun hancur karena sambaran petir,” ungkapnya.
Sementara itu, Sumardi, warga lain di sekitar lokasi, menyebut tembok rumahnya retak akibat getaran dari sambaran tersebut.
“Petirnya besar sekali, tembok rumah sampai retak. Semua warga kaget,” katanya.
Menanggapi musibah ini, Toni, tokoh pemuda Kampung Reforma, berharap pihak PLN segera turun tangan untuk memperbaiki jaringan listrik warga yang rusak.
“Sejak kejadian, aliran listrik di rumah-rumah yang terkena petir tidak berfungsi. Kami berharap PLN bisa segera memperbaiki KWH agar listrik bisa kembali menyala,” harap Toni.
Hingga berita ini diterbitkan, warga masih menunggu tindak lanjut dari pihak PLN maupun pemerintah setempat terkait perbaikan instalasi listrik yang rusak akibat sambaran petir tersebut.
Penulis: (Toni Ys)
