SERANG- Matadunianews.com- 8 September 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 19 Universitas Banten Jaya resmi menutup masa pengabdian di Kelurahan Walantaka, Kota Serang, dengan meninggalkan inovasi berupa aplikasi digital layanan administrasi serta program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam acara perpisahan, mahasiswa KKM memperkenalkan Aplikasi Layanan Pengajuan Surat, sebuah sistem berbasis teknologi yang dirancang untuk mempermudah warga dalam mengurus administrasi kelurahan. Melalui aplikasi ini, proses pengajuan surat menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan, sekaligus mengurangi antrean manual yang kerap terjadi di kantor kelurahan.
Tak hanya fokus pada digitalisasi layanan publik, mahasiswa juga menyalurkan bantuan sarana hidroponik dan kolam ikan bioflok kepada warga Kampung Tonjong. Program ini diharapkan mampu mendorong ketahanan pangan lokal sekaligus membuka peluang usaha baru. Hidroponik dinilai efektif untuk memanfaatkan lahan terbatas dalam bercocok tanam sayuran sehat, sedangkan sistem bioflok menawarkan metode modern budidaya ikan yang ramah lingkungan.
Ketua KKM 19, Geri Wijaya, menyampaikan bahwa rangkaian program ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa.
Kami berharap inovasi yang kami tinggalkan bisa dimanfaatkan, dirawat, dan dikembangkan oleh masyarakat. Aplikasi layanan surat akan memudahkan administrasi, sedangkan hidroponik dan bioflok bisa membuka peluang ekonomi baru,” ujarnya.
Dosen pembimbing lapangan, Agung Setia Budi, M.Pd, turut memberikan apresiasi atas kinerja mahasiswa bimbingannya sekaligus dukungan dari pemerintah kelurahan.
Terima kasih kepada Kelurahan Walantaka yang telah memfasilitasi kegiatan KKM sehingga berjalan lancar. Apresiasi juga untuk mahasiswa kelompok 19 yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Pihak Kelurahan Tonjong menyambut baik kontribusi tersebut. Inovasi aplikasi layanan administrasi dan bantuan sarana pemberdayaan ekonomi dinilai sejalan dengan kebutuhan warga serta mendukung program pembangunan berbasis teknologi yang dicanangkan pemerintah Kota Serang.
Dengan berakhirnya program KKM ini, mahasiswa Universitas Banten Jaya berharap kontribusi kecil yang mereka tinggalkan dapat menjadi langkah awal bagi kemajuan Kelurahan Walantaka dan Tonjong, sekaligus pengalaman berharga dalam perjalanan akademik maupun sosial mereka.
Penulis: (Romi)