Pemasangan Kabel Waifi My Republic Di Jalan Raya Ciruas-Kragilan Disinyalir Diduga Tidak Memiliki Izin

oleh -24 Dilihat
oleh
Pemasangan Kabel Waifi My Republic Di Jalan Raya Ciruas-Kragilan Disinyalir Diduga Tidak Memiliki Izin

SERANG- Matadunianews.com- Menjamur nya pemasangan kabel Internet waifi diduga liar menambah semerawut di setiap tiang

Perusahaan provider internet keberbagai kampung untuk memperluas jangkauan, akibat nya, kabel-kabel internet tersebut kini banyak yang bergelantungan

Padahal, tidak semua warga setuju dengan ada nya kabel-kabel tersebut karena banyak yang tidak melalui izin warga dahulu

Pemasangan kabel waifi my Republic yang diduga tidak memiliki izin dari dinas Kominfo, PU, dan kelurahan, serta RT/RW itu terjadi di jalan raya ciruas-kragilan tepat nya di desa Sentul, kecamatan kragilan, kabupaten serang-Banten

Pemasangan kabel wifi tersebut dilakukan pada malam hari disaat warga sekitar banyak yang tidur, sehingga terlepas dari pantauan baik masyarakat maupun pihak aparat penegak hukum (APH), hal ini tentu saja menimbulkan khawatiran tentang keselamatan dan keamanan warga, terutama jika kabel-kabel tersebut tidak terpasang dengan baik dan dapat menyebabkan kecelakaan

Namun, saat awak media mendatangi kesalah satu pekerja diri nya mengatakan” kalau untuk izin gak tau, kalau saya cuma pekerja silahkan aja hubungi pak Surya” cetus nya kamis malam (4/9/25)

Masih hal yang sama setelah awak media menghubungi Surya lewat chat watshapp (WA) dengan nomor 083875597xxx mengatakan” pas dimana bang, stop aja, uang keamanan gak ada belum cair, kontek aja Junedi bang” ungkap nya, kamis malam (4/9/2025)

“Kalau kerjaan di kasih ke subcont arsinda bang cuman yang inisiasi Zte, prihal koordinasi punya Zte kasihan sebener nya yang kerja bang mereka itu hanya ngejar volume, tapi kadang orang-orang di atas itu gak paham ke bawah” imbuh nya

Ada nya arahan hal tersebut awak media mencoba menghubungi Junedi lewat telpon WhatsApp nya dengan nomor 085697580xxx, Tapi sangat disayangkan nomor tersebut tidak aktif, bahkan di duga nomor media di blok, seolah-olah seperti alergi terhadap awak media

Untuk perimbangan berita, pihak media akan terus berkoordinasi dan melakukan konfirmasi dengan para pihak dinas yang membidangi, kecamatan, kelurahan, dan RT/RW

 

 

(Deni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.