SUMEDANG- Matadunianews.com-Perubahan zaman yang begitu cepat membawa tantangan besar bagi keingintahuan nilai-nilai budaya terutama bagi kaum millenial dan Gen – Z. Tradisi yang dahulu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kini perlahan tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi.
Berdasar hal diatas praktisi budaya, seniman dan para pakar yang tergabung dalam Aliansi Tadjimalela menginisiasi Siniar Budaya melalui podcast bertema kebudayaan dengan menghadirkan narasumber diantaranya ; budayawan, seniman, komunikasi adat, peneliti, generasi muda pelaku budaya, bersama host Deden Indrawan atau yang akrab disapa Kang Deden Absurd, seorang seniman dan budayawan pendiri bengkel seni Absurd dan berprestasi di tingkat nasional dengan karya nya, Kedok Atrok.
Dinyatakan Deden Absurd, Siniar Budaya hadir untuk mendekatkan masyarakat pada akar tradisi dan nilai luhur budaya Nusantara, khususnya di Sumedang.
” Dengan Siniar Budaya, membangun kesadaran masyarakat khususnya generasi muda terhadap pelestarian budaya lokal, ” ujar Deden, saat ditemui Hallo Nusantara, diruang kerjanya, di Panti Baca Ceria, Regol – Sumedang Utara, Sabtu 1/11/2025.
” Dengan Siniar Budaya juga guna mendorong kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan media dalam promosi kebudayaan, ” jelasnya.
Kepala Bidang Disparbudpora Sumedang, Egi P Proyegi S.T., M.Si., sangat mengapresiasi dengan adanya Siniar Budaya karena dinilai inspiratif, edukatif, dan menghibur.
” Melalui podcast ini bisa menjadi sarana atau sumber informasi, dan hiburan, dan tentunya dengan topik-topik yang menarik sehingga dapat menjadikan sumber edukasi, dan menginspirasi, ” tutur Egi.
Egi menambah, podcast Siniar Budaya ini diharapkan menjadi media kreatif untuk mengenalkan kembali nilai-nilai budaya Indonesia khususnya Sumedang secara modern dan mudah diterima oleh masyarakat luas.
” Dukungan dari berbagai pihak akan memperkuat upaya pelestarian dan dokumentasi budaya agar tetap hidup ditengah arus digital, ” Pungkasnya.
( Edy ms).







