Gelorakan Revolusi Pasar Rakyat, Ketum APKLI: Kopdes Merah Putih dan Danantara Harus Jadi Mitra Strategis PKL UMKM

oleh -701 Dilihat
oleh
Gelorakan Revolusi Pasar Rakyat, Ketum APKLI: Kopdes Merah Putih dan Danantara Harus Jadi Mitra Strategis PKL UMKM

DEPOK- Matadunianews.com– Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan, dr. Ali Mahsun Atmo, M.Biomed, menegaskan pentingnya menjadikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kopkel) dan Danantara sebagai mitra strategis, bukan pesaing, bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL). Hal ini disampaikan dalam acara Sarasehan dan Konsolidasi Pasar Rakyat, Pasar Malam dan Bazar PKL UMKM Se-Jabodetabek yang digelar di Mini Soccer Cipayung, Depok, Minggu (8/6).

Menurut dr. Ali Mahsun, Pasar Rakyat merupakan sistem ekonomi warisan leluhur yang tumbuh secara alami dalam kehidupan masyarakat Indonesia. “Pasar Rakyat adalah ruh dan keunggulan komparatif ekonomi Indonesia yang melibatkan lebih dari 16 juta unit usaha skala mikro, kecil dan menengah. Ini tersebar di pasar becek, pasar tradisional, pasar malam hingga bazar di seluruh Nusantara,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kebangkitan pasar rakyat harus dilakukan secara revolusioner agar mampu menjawab tantangan zaman dan menggerakkan roda ekonomi rakyat yang kini melambat. “Platform ekonomi digital pun mengalami penurunan signifikan. Bahkan diperkirakan akan stagnan pada 2034. Di sisi lain, kita menghadapi ancaman resesi global dan kecenderungan negara-negara melakukan proteksi domestik pasca Tarif Trump,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Ali Mahsun menyampaikan bahwa tantangan terbesar Indonesia menjelang 2030 adalah keberhasilan dalam menyongsong puncak bonus demografi. Ia menilai, hal ini hanya bisa tercapai bila Indonesia mampu mencetak 100 juta unit UMKM unggul dari jumlah saat ini yang berada di angka 65,4 juta.

Jika kita gagal, maka Indonesia Emas 2045 hanya menjadi mimpi. Pengangguran dan kemiskinan akan meningkat, yang pada akhirnya mengancam eksistensi NKRI,” tegas mantan Pembantu Rektor Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang tersebut.

Untuk menjawab tantangan itu, APKLI Perjuangan mengusulkan beberapa langkah strategis:

1. Mendukung penuh pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) RI oleh Presiden Prabowo Subianto guna meningkatkan pendapatan negara melalui pajak, bea cukai, dan PNBP.

2. Mendukung keberadaan Kopdes/Kopkel Merah Putih, Danantara, hilirisasi, dan MBG sebagai mitra UMKM.

3. Mendorong percepatan Gerakan Revolusi PKL UMKM Indonesia.

4. Menggelorakan dan memasifkan Gerakan Revolusi Pasar Rakyat Indonesia (GERPAS RI).

Dalam kesempatan yang sama, HR Iman Kadarisman, SE, MM — Wakil Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) DPW APKLI Perjuangan DKI Jakarta — ditunjuk oleh Ketum APKLI untuk memimpin langsung Gerakan Revolusi Pasar Rakyat Indonesia (GERPAS RI). Iman dikenal berpengalaman dalam pendampingan PKL dan UMKM di ibu kota.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Lurah Cipayung Jaya Depok, Susniawati, SH., MA., serta sejumlah tokoh seperti Suharto, SS., M.I.Kom., MM (Pemimpin Redaksi Bisnitoday sekaligus Wakil Wanhat APKLI Perjuangan DKI Jakarta), Ahmad Fahri sebagai tuan rumah, serta para jajaran pengurus APKLI Perjuangan dan Koordinator Wilayah Pasar Rakyat, Pasar Malam, dan Bazar PKL UMKM se-Jabodetabek.

 

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.