SUMEDANG- Matadunianews.com- Setelah setahun terkurung dalam kesunyian dan keterbatasan akibat lumpuh, wajah Bu Otih kini kembali merekah dengan senyum penuh haru. Harapan itu datang bersama sebuah kursi roda, hadiah kecil namun bermakna besar yang diberikan oleh BAZNAS Sumedang.
Bu Otih dulunya hidup normal seperti kebanyakan orang. Namun, serangan stroke setahun lalu mengubah segalanya. Sejak itu, langkahnya terhenti, dan hari-harinya banyak dihabiskan di atas tempat tidur. Untuk sekadar berpindah ruangan, ia harus dipapah keluarga. Kini, dengan bantuan kursi roda, Bu Otih kembali bisa menikmati cahaya pagi dan menyapa dunia luar dari teras rumahnya.
“Saya benar-benar bahagia dan terharu. Terima kasih BAZNAS Sumedang, terima kasih Pak Haji Ayi Subhan atas bantuannya. Saya bisa kembali melihat dunia di luar kamar,” ucap Bu Otih sambil menahan air mata, Sabtu (1/11/2025).
Tak hanya kursi roda, BAZNAS Sumedang juga menyerahkan bantuan sembako untuk meringankan beban hidup Bu Otih. Bantuan itu merupakan bagian dari komitmen sosial lembaga zakat yang kini dipimpin oleh H. Ayi Subhan Hafas.
Ketua BAZNAS Sumedang itu menegaskan, setiap bantuan yang disalurkan harus tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi penerima. “Syukur alhamdulillah bila bantuan ini bisa mengubah hidup Bu Otih. Semoga beliau diberi kesembuhan dan kebahagiaan,” ujar Ayi Subhan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Langkah kecil BAZNAS Sumedang ini menjadi bukti bahwa zakat, infak, dan sedekah bukan sekadar kewajiban keagamaan, tapi juga wujud nyata kepedulian dan kasih sayang antarsesama. Bagi Bu Otih, kursi roda itu bukan sekadar alat bantu, melainkan simbol harapan baru — bahwa hidup, meski sempat terhenti, tetap bisa kembali bergerak.
( Edy ms).





