SERANG- Matadunianews.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam penanganan bencana. Salah satunya melalui pelatihan dan simulasi evakuasi korban di dalam air yang digelar pada Rabu, 16 Juli 2025, di Danau Retensi 3, Kawasan KP3B Curug, Kota Serang.
Sebanyak 25 peserta yang berasal dari berbagai organisasi relawan kebencanaan di Banten turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Para peserta diberikan pelatihan teknis terkait prosedur evakuasi korban yang berada di wilayah perairan, yang kerap menjadi tantangan dalam operasi penyelamatan saat terjadi bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari penguatan kemampuan relawan dalam bertindak cepat, tepat, dan terukur saat kondisi darurat.
“Para relawan harus mampu menyesuaikan diri dengan medan bencana, termasuk saat menghadapi situasi di perairan. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka dapat bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku,” kata Nana dalam sambutannya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Bidang II Kedaruratan dan Logistik BPBD Banten. Kepala Bidang II, Juli Kristanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025.
“Pelatihan ini penting sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi para relawan, terutama dalam teknik evakuasi korban di air, yang seringkali menjadi medan yang berisiko tinggi saat bencana terjadi,” ujar Juli.
Dengan adanya pelatihan ini, BPBD Banten berharap seluruh peserta dapat menjadi ujung tombak yang andal dalam merespons bencana, serta dapat menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh kepada komunitasnya masing-masing.
BPBD Banten menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kesiapsiagaan bencana melalui pelatihan-pelatihan berkelanjutan, demi menciptakan provinsi yang lebih tangguh dan sigap dalam menghadapi situasi darurat.
(Red)